Jumat, 29 November 2013

AMSTERDAM



Nih dulunya kota-kota di indonesia tata kotanya kayak di amsterdam ini banyak kanalnya,tapi karena ada perombakan besar-besaran pada masa orde baru dulu,jadinya deh kayak sekarang banyak terjadi banjir,Kota terbesar di Belanda ini (Amsterdam)mempunyai kehidupan yang sangat beragam di masyarakatnya, seperti saat ini dihuni oleh berbagai kelompok etnis dari seluruh dunia.
Meskipun lebih terkenal dengan brownies ganjanya dan Red District, Amsterdam merupakan kota yang menawan. Penduduknya ramah, kaya akan budaya sejarahnya, juga penuh dengan gairah. Anda bisa menyusuri kanal-kanal di kota ini dengan boat sambil menikmati bangunan-bangunan tua berumur 300 – 400 tahun yang masih terawat dengan baik. Disini Anda juga bisa mengunjungi berbagai museum seperti: Museum Van Gogh, Museum Maritim, Museum Madame Tussaud, bahkan juga Museum Sex. Kami yakin kota ini bisa cukup membuat Anda sibuk selama berminggu-minggu


1. Kanal Amsterdam
 





Amsterdam adalah ibu kota Belanda, dan kanal-kanal di Amsterdam telah disebut sebagai "Venesia dari Utara", yang memiliki panjang kanal lebih dari seratus kilometer, sekitar 90 pulau dan 1.500 jembatan. Tiga kanal utama, Herengracht, Keizersgracht dan Prinsengracht, menggambarkan kejayaan Belanda di abad ke-17 pada masa keemasan Belanda. Kanal ini membentuk sabuk konsentris di sekitar kota, yang dikenal sebagai Grachtengordel. Selain kanal utama, ada juga bangunan-bangunan monumental sebanyak 1550, Untuk 17 daerah kanal, termasuk Prinsengracht, Keizersgracht, Herengracht dan Jordaan, telah diabadikan ke dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO



2. Dam Square
 


Dam Square telah menjadi tempat wisata di Amsterdam yang sangat membanggakan. Ditandai oleh Royal Palace di satu sisi, monumen perang nasional di sisi yang lainnya, dan dengan banyaknya bangunan yang mengesankan menghadap kesitu, membuat Dam Square benar-benar pusat di mana segala sesuatu di Amsterdam. Selama musim panas, tempat ini penuh dengan wisatawan, sebagian penduduk setempat juga sering berbaur bersama wisatawan. Pengamen, penjual makanan, serta demonstrasi, sering menambah keramaian di Dam Square. Jika Anda berada di sana, ingat untuk mengunjungi Royal Palace, serta jangan lupa juga memandang ke arah Monumement Nasional, ataupun Anda bisa mencoba beberapa bir lokal di bar yang mengapit di alun-alun, dan bahkan mungkin Anda ingin mencari sensasi seks dengan mengambil jalan memutar melalui sisi jalan yang menuju ke distrik lampu merah




3. Taman Vondel
 


Bila Anda sudah bosan sendiri melihat obyek, atau tempat wisata di Amsterdam, dan perlu untuk menikmati beberapa tempat yang damai dan hijau, maka Anda di sarankan untuk mencoba keluar ke beberapa taman. Taman Vondel dibangun sebagai dasar untuk berjalan borjuis pada tahun 1860-an, Taman Vondel  ini bergaya Inggris dan memiliki kolam, rumput, semak dan jalan setapak berliku untuk pejalan kaki. Lokasinya, tepat di tengah-tengah kota, membuat tempat ini menjadi tempat favorit untuk wisatawan dan penduduk lokal



4. Heineken Experience
 




Terletak langsung dari Stadhouderskade, Heineken brewery dahulu digunakan untuk menjadi tempat pembuatan bir sampai beberapa tahun yang lalu, tapi sekarang tempat wisata di Amsterdam ini telah menjadi museum dan pusat kunjungan wisatawan. Untuk biaya masuk di tempat ini, dikenakan tarif sekitar sepuluh Euro, dan hasil penjualan tiket akan disumbangkan untuk amal.  Anda akan mendapatkan tur yang menarik serta bebas meminum bir. Di tempat ini, Anda bisa melihat Tangga kaca, tong tembaga, teater, dan studio untuk membuat video Anda sendiri dan mencampur musik Anda sendiri, terdapat juga beberapa atraksi yang sudah termasuk dalam tur di Heineken Experience.



5. Monumen Nasional
 



Monumen Nasional, sering dikait kaitkan dengan kedekatannya dengan distrik lampu merah, Namun tempat ini merupakan Monumen Nasional, dan merupakan memorial paling terkenal untuk Belanda yang jatuh di Perang Dunia II. Monumen ini ditempatkan di Dam Square, monumen ini adalah simbol oleh dua singa dan memiliki beberapa patung simbolis dalam GWK: empat laki-laki (perang), seorang wanita dengan anak (perdamaian), dan laki-laki dengan anjing (resistensi). Tempat wisata di Amsterdam ini, sekarang setiap tahunnya diadakan upacara setiap 4 Mei untuk memperingati korban peperangan

0 komentar:

Posting Komentar